Enam Kartini Muda Berjaya di Amerika
Sabet Medali di Ajang I-SWEEEP
Kamis, 22 April 2010 – 21:51 WIB
JAKARTA - Enam pelajar putri dari tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) memberi kado spesial pada peringatan Hari Kartini. Kementerian Pedidikan Nasional (Kemendiknas) mengumumkan bahwa tiga tim putri Indonesia meraih penghargaan bergensi pada ajang International Sustainable Energy Engineering and Environment Project Olympic (I-SWEEEP) 2010 yang berlangsung pada 14-19 April di Houston, Texas, Amerika Serikat. Dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/4), Heltha menjelaskan, pada umumnya solar sel dibuat menggunakan silikon yang berharga mahal. Sementara solusi yang dibuatnya adalah dengan memanfaatkan ekstrak biji tanaman senduduk (Melastoma Malabathricum). "Setelah dites dengan ultraviolet, tanaman ini mengandung antosianin yang dapat digunakan sebagai pengganti silikon," katanya.
Tiga tim putri dari kontingen Indonesia yang meraih predikat bergengsi itu adalah Healtha Padmanusa dan Nabila Binti Ahmad Anshori dari SMA Semesta Bilingual Boarding School, Semarang, Jawa Tengah meraih, Dhora Vasminingtya dan Nila Sutra dari SMAN 1 Ponogoro, Jawa Timur, serta Mutiah Humaira dan Shinta Erdiana dari SMA Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga:
Healtha Padmanusa dan Nabila Binti Ahmad Anshori melalui penelitian yang diberi judil Utilization of Anthocyanin Compounds from Senduduk Plant (Melastoma Malabathricum) as Sensitizer in Dye Sensitized Solar Cell, meraih medaliperak untuk kategori energi. Dalam penelitiannya, Healtha mencari solusi murah untuk membuat solar sel.
Baca Juga:
JAKARTA - Enam pelajar putri dari tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) memberi kado spesial pada peringatan Hari Kartini. Kementerian Pedidikan Nasional
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life