Enam Kasus Campak Baru di Melbourne

Enam kasus baru campak telah dihubungkan dengan seorang penumpang pada penerbangan AirAsia D7214 dari Kuala Lumpur ke Melbourne pada 7 Maret lalu.
Kasus-kasus baru ini termasuk bayi yang terlalu muda untuk diimunisasi dan lima orang dewasa yang berusia antara 20 hingga 60 tahun.
Semuanya berada di area bagasi internasional Bandara Melbourne ketika penerbangan AirAsia D7214 tiba sekitar 9:30 pagi.
Kasus awal campak dilacak ke seorang pria Australia berusia 40-an yang menjadi tidak sehat dalam penerbangan itu dan langsung pergi ke rumah sakit tempat ia didiagnosis.

Campak adalah penyakit virus yang sangat menular yang dapat menyebabkan penyakit serius, termasuk pneumonia dan komplikasi lain di usia yang sangat muda dan sangat tua.
Gejalanya, yang mirip dengan pilek biasa, diikuti oleh demam dan ruam, yang bisa dimulai tiga hingga tujuh hari setelah gejala pertama muncul.
Campak relatif jarang karena penggunaan vaksin yang meluas, tetapi dapat terbawa ke Australia dari wisatawan luar negeri.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya