Enam Keuntungan Redenominasi, Memangkas Angka Nol di Rupiah

jpnn.com, JAKARTA - Rencana pemerintah melakukan redenominasi atau penyederhanaan nilai rupiah menuai dukungan dari banyak kalangan. Kali ini datang dari pelaku usaha, termasuk importer dan eksporter.
Berikut sejumlah keuntungan redenominasi:
Pertama, secara bisnis, redenominasi dengan memangkas angka nol memang membuat pencatatan transaksi perdagangan lebih sederhana. Dengan alasan itu, importer memberikan dukungan.
“Itu kan program lama, kita dukung,” ujar Ketua Badan Pengurus Pusat Gabungan Importer Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi) Anton Sihombing kemarin (26/7).
Anton menjelaskan, tahapan redenominasi harus dilakukan dengan hati-hati dan mengutamakan kepentingan publik maupun pelaku usaha.
Sebab, sebagai importer tentunya memiliki mitra bisnis dan banyak melakukan transaksi menggunakan mata uang dolar maupun rupiah.
Karena itu, diperlukan pemahaman menyeluruh tentang redenominasi. “Yang penting jangan dadakan, harus cukup sosialisasi,” katanya.
Kedua, memperkuat stabilitas rupiah. Menurut Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno, kebijakan redenominasi sebenarnya tidak memiliki dampak signifikan bagi eksporter.
Rencana pemerintah melakukan redenominasi atau penyederhanaan nilai rupiah menuai dukungan dari banyak kalangan. Kali ini datang dari pelaku usaha,
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- Ambruk, Rupiah Hari Ini Melemah Lagi