Enam Kg Sabu-sabu dan 100 Butir Ekstasi Disita, Berapa Jiwa Terselamatkan?
jpnn.com, SIDOARJO - Penyelundupan dan peredaran narkotika masih marak. Bandar barang haram belum kapok. Bahkan, narkoba ini bukan berasal dari dalam negeri, tetapi Malaysia.
Fakta itu ditunjukkan dengan keberhasilan Bea Cukai Juanda menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dan ekstasi asal negeri jiran tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak enam kilogram sabu-sabu, dan 100 butir pil ekstasi dari Malaysia diamankan Bea Cukai Juanda.
Penindakan itu dilakukan petugas di Terminal Kedatangan T-2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/1).
Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Budi Harjanto mengungkapkan bahwa pengungkapan penyelundupan bermula dari kecurigaan petugas terhadap dua penumpang pesawat rute Kuala Lumpur-Surabaya.
Dia menjelaskan bahwa kedua penumpang itu merupakan warga negara Indonesia, asal Sampang dan Pemekasan, Jawa Timur.
Menurut Budi, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap penumpang dan barang bawaannya, didapati 18 bungkus kecil kristal putih.
Selain itu, ada pula enam bungkus besar kristal putih. "Disembunyikan di enam lampu sorot LED, dalam barang bawaan milik penumpang berinisial R,” ungkap Budi.
Berbagai modus dilakukan penyelundup sabu-sabu dan ekstasi dari Malaysia. Semua untuk mengelabui petugas, tetapi gagal.
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Kepala Bappisus Tekankan 3 Hal Penting untuk Dukung Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai