Enam Langkah Strategis Kementan Hadapi Kekeringan Musim Kemarau
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian telah menyiapkan sejumlah langkah strategia guna mengamankan produksi pangan nasional menghadapi kekeringan tahun ini. Langkah strategis ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Suwandi yang baru saja dilantik oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Suwandi mengaku sudah memberikan instruksi kepada jajaran di bawahnya untuk langsung bergerak merespons kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah sentra padi. Pertama, segera inventarisir data Luas Tambah Tanam (LTT) secara harian dan agar ada peningkatan signifikan.
"Ini langkah yang penting agar di bulan Agustus tahun ini target luas tanam sekitar 1,4 juta hektar bisa dicapai," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/7).
Kedua, Suwandi meminta tim LTT untuk mengecek lahan-lahan potensi ditanami padi gogo, jagung atau kedelai atau dilakukan tumpangsari pada tiga komoditi tersebut. Cek kondisi tanah yang masih macak-macak bisa segera ditanam padi gogo sawah.
"Untuk itu perlu dilakukan percepatan CPCL (calon petani calon lahan, red) penyaluran dan penambahan luas tanam padi di lahan kering atau gogo sawah yang dilaksanakan di 8 Provinsi," sambung Suwandi.
Nantinya, apabila CPCL sudah siap maka benih segera salur agar bisa tanam mengejar ketersediaan air yang masih ada bulan ini. “Targetnya, penyelesaian tanam padi gogo paling lambat dua minggu dari hari ini," tambah Suwandi.
Ketiga, lanjut Suwandi, tim LTT juga untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mendirikan posko kekeringan dalam rangka mitigasi kekeringan. Setiap Kabupaten mendirikan posko kekeringan dan diresmikan oleh Bupati.
"Keempat, untuk daerah yang sudah terdampak puso, kami meminta petani yang sudah terdaftar AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi, red) segera melakukan klaim asuransinya dan tim LTT bisa mendata bagi yang belum terdaftar untuk diusulkan menerima bantuan benih padi Pusat," bebernya.
Kementerian Pertanian telah menyiapkan sejumlah langkah strategia guna mengamankan produksi pangan nasional menghadapi kekeringan tahun ini.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja