Enam Maskapai Stop Terbang ke Ternate
Selasa, 06 Desember 2011 – 06:16 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengeluarkan Notice To Airmen (Notam) No WRRR-C0932/11 yang melarang adanya aktifitas penerbangan disekitar Gunung Gamalama yang meletus 4 Desember lalu. Enam maskapai dilaporkan tidak lagi melayani penerbangan ke Ternate, Maluku Utara.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan mengatakan keenam maskapai yang stop terbang ke Ternate antara lain Garuda Indonesia, Batavia Air, Express Air, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Nusantara Buana. Namun dia menegaskan bahwa penghentian ini sifatnya hanya sementara. "Sampai kondisi membaik kembali," ujarnya, Senin (5/12).
Baca Juga:
Secara khusus, dalam Notice To Airmen (Notam) No WRRR-C0932/11 menyebutkan bahwa Bandara Sultan Babullah di Ternate direncanakan hanya ditutup sehari sejak pukul 06.00 WITA tanggal 5 Desember 2011 hingga pukul 06.00 besok tanggal 6 Desember 2011. "Meski di Notam sehari tapi kita akan evaluasi lagi bagaiamana kondisinya besok (hari ini), apakah sudah aman atau belum," lanjutnya.
Menurutnya, debu vulkanik bisa sangat membahayakan penerbangan. Selain debu itu bisa mengganggu jarak pandang, debu juga bisa mengganggu kinerja mesin pesawat. "Kalau masuk mesin pesawat, meski tipis bisa membahayakan. Karena itu bandara ditutup sementara. Misalnya kalau debu vulkanik itu menutupi landasan, saat pesawat mendarat atau akan terbang maka bisa masuk ke mesin," sambungnya.