Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

Dengan barang bukti yang ada serta dari pengakuan para pelaku, petugas pun tak ragu lagi mengangkut semuanya ke kantor polisi. Dengan tangan terborgol, keenam pelaku kemudian diangkut menggunakan mobil ke Polresta Mataram.
Kepala Lingkungan Lendang Kelor, Azami yang ditemui di lokasi menuturkan, bahwa beberapa warganya memang ada yang terlibat dengan narkoba. “Bebera orang telah ditangkap,” ungkapnya.
Dirinya pun mengaku tidak akan menghalangi tugas kepolisian. Jika warganya memang terbukti bersalah, ia mempersilakan untuk diproses hukum.
“Semua itu demi kebaikan masyarakat di lingkungannya. Saya tidak ingin melihat semakin banyak warga saya yang rusak akibat narkoba,” katanya.
Dari enam pelaku yang diamankan saat itu, Azami mengaku hanya tiga orang yang merupakan warganya. Sedangkan sisanya adalah orang luar dan tidak ia kenali.
Terhadap para pelaku yang diamankan, Kasatresnakoba Polresta Mataram, AKP Kadek Budi Astawa yang dikonfirmasi masih belum bersedia memberikan keterangan.
“Nanti saja ya. Saya belum terima laporannya jadi belum bisa memberi keterangan,” ungkapnya. (der/radarlombok)
Tim Satresnarkoba Polresta Mataram menggerebek sebuah rumah di Lingkungan Lendang Kelor Kelurahan Sayang-Sayang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (15/1) sekitar pukul 15.15 Wita.
Redaktur & Reporter : Budi
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya
- Artis Berinisial FA Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman