Enam Pelaku Begal Keok Ditangan Ayah Tiga Anak
"Tiga sepeda motor itu semuanya berbonceng tiga. Pengendaranya ada enam orang berpenampilan seperti anak Punk, karena rambutnya panjang dan diwarnai semua," tutur Ali.
Enam pria asing tersebut bukan saja memepet Nur, tapi berusaha mendekatkan tangan mereka ke arah Nur dan kawannya. Melihat itu Ali langsung tancap gas dan memalang keenam pengendara sepeda motor tersebut dengan mobilnya. Saat turun dari mobil, keenam pelaku bukannya kabur tapi malah menantang.
"Saya tanya baik-baik malah melawan mereka. Ya sudah saya hajar satu-satu mereka," ujar Ali.
Keenam pelaku kata Ali umumnya mengalami luka-luka di bagian wajah akibat pukulannya. Sempat terbesit niat Ali untuk memboyong keenam pelaku tersebut ke kantor polisi namun karena kurang personil, dia kewalahan.
Enam pelaku yang dalam kondisi babak belur itu akhirnya berhasil kabur ke arah jalan Pangeran Diponegoro, Seitamiang, Sekupang. "Puas saya meskipun tak tangkap mereka tapi setidaknya mereka dapat pelajaran kali ini," ujar Ali.
Atas kejadian itu keluarga Ali memang tidak mengalami kerugian apapun, hanya saja keluarganya sedikit trauma. "Apalagi tiga anak saya, sempat shok karena lihat saya hajar anak-anak itu," kata Ali.
Kepada masyarakat pengguna jalan pada umumnya Ali berharap agar lebih waspada lagi saat berada di jalan raya khususnya di jalan yang sepih.
Begitu juga kepada pihak kepolisian, Ali berharap agar meningkatkan patroli pengamanan ataupun tindakan penertiban agar mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal jalanan tersebut.
Ali Basyir, warga perumahan Aviari Grya Pratama, Batuaji Batam, Kepri, ini patut diacungi jempol.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya