Enam Pembunuh Bripka Faisal Ditangkap, Satu Ditembak Mati
Misbahul menuturkan, kelompok kriminal bersenjata itu memiliki sandi huruf R pada lambung kapal atau boat yang mereka tumpangi.
Namun kode tersebut langsung diahpus dari kapal setelah tewasnya Bripka Anumerta Faisal.
"Informasi yang didapat bahwa kelompok ini sudah tidak terpantau diwilayah Aceh Timur selama seminggu ini. Dari hasil olah TKP dinyatakan mengarah kepada kelompok ini berdasarkan seluruh data dan informasi yang ditemukan di lapangan," tambahnya.
Minggu pukul 17.00 WIB, tim memperoleh informasi dari masyarakat tentang adanya enam pria tak dikenal yang keluar dari area pertambakan masyarakat di Aceh Timur.
Tim gabungan langsung menyisir area dan berhasil menangkap tiga orang dan lainnya melarikan diri.
Slanjutnya pada Minggu malam sekira pukul 20.00 WIB, tim menemukan tiga orang lainnya. Saat akan ditangkap, ZK berusaha melawan dengan melempar granat ke arah petugas.
Tersangka pun terpaksa dilakukan tindakan represif dan akhirnya tewas di tempat. "Dari ZK diamankan senjata revolver milik Almarhum Bripka Anumerta Faisal," lanjut Misbahul.
Tim gabungan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Tim masih menyisir lokasi untuk mencari senjata api laras panjang jenis AK-56 milik Polres Aceh Utara beserta amunisinya yang diambil pelaku dari korban.
Kasus pembunuhan anggota Satreskrim Polres Aceh Utara Bripka Anumerta Faisal berhasil diungkap jajaran Polda Aceh.
- Pembunuh Bripka Adhi Pradana Ditangkap, Mayor Cpm K Afsistaliana Bilang Begini
- Kabar Terkini Soal Kasus Tewasnya Bripka Adhi Pradana
- Kapolres Sebut Bripka Adhi Pradana Sempat Todongkan Senpi Sebelum Dihabisi
- Ratusan Massa Mendatangi Rumah Pembunuh Bripka Adhi Pradana, Lihat yang Terjadi
- Bripka Adhi Pradana Meregang Nyawa Ditusuk, Kondisinya Mengenaskan
- Berita Terbaru Kasus Pembunuhan Bripka Faisal