Enam Perusahaan China Dkeluarkan Dari Bursa Saham di Australia Di Tahun 2018
Enam perusahaan asal China telah dikeluarkan dari Bursa Saham Australia (ASX) di tahun 2018, dengan perusahaan kesehatan kontroversial Traditional Therapy Clinics menjadi perusahaan paling akhir yang dikeluarkan dari bursa tersebut.
Data dari ASX menunjukakn sejauh ini sudah ada sembilan perusahaan asal China yang dikeluarkan (istilah Inggrisnya delisted) selama dua tahun terakhir, kebanyakan karena masalah tidak melaporkan situasi keuangan dan masalah peraturan lain.
Di tahun 2018 juga tidak perusahaan asal China yang diterima untuk dijual secara publik di ASX, dengan banyak perusahaan mengajukan diri namun ditolak untuk go public di Australia.
"Mereka menjanjikan banyak hal, dan mengatakan mereka mengerti semua aturan, namun ketika sudah go public baru muncul banyak masalah," kata Michael Beer direktur Beer & Co.
Beer sebelumnya terlibat dalam membantu sejumlah perusahaan China untuk bisa masuk bursa ASX namun sekarang mengatakan sudah menghentikan kegiatannya.
"Saya memutuskan untuk tidak mau lagi terlibat karena reputasi perusahaan saya jadi buruk bila mereka tidak melakukan apa yang mereka janjiikan akan dilakukan." kata Beer.
Perusahaan China mulai berusaha go public di Australia beberapa tahun lalu setelah pemerintah China mendesak bisnis untuk bermain di tingkat global.
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?