Enam Perusahaan China Dkeluarkan Dari Bursa Saham di Australia Di Tahun 2018
Saat ini ada sekitar 40 perusahaan asal China yang menjual saham kepada publlik di Australia lewat ASX, entah perusahaan itu dengan kegiatan utama di China atau dimiliki oleh warga asal China.
Namun perusahaan terakhir yang masuk ke dalam bursa adalah di tahun 2017 dan ini diperkirakan akan tidak akan bertambah dalam waktu dekat.
Para penasehat pasar bursa yang bekerja sama dengan perusahaan asal China mengatakan minat dari perusahaan China untuk masuk ke bursa Australia berkurang saat ini.
Dan juga dengan kondisi ekonomi saat ini di China dan pengetatan peraturan bursa membuat kemungkinan tidak akan ada perusahaan China yang akan masuk ke ASX dalam waktu dekat.
ASX juga mengatakan bahwa saat ini China bukan target pasar mereka dan fokus mereka sekarang diarahkan ke Selandia Baru, Amerika Utara, Israel, Eropa dan Asia Tenggara.
Mengapa perusahaan China masuk ke bursa di Australia?
Ada sejumlah alasan mengapa perusahaan China menjual saham di ASX atau di bursa saham negara lain.
Ini membuat kekayaan perusahaan itu bisa dibawa ke luar dari China dan juga perusahaan China akan memberikan insentif bagi perusahaan yang berhasil go public di luar negeri
Photo: Perusahaan asal China mulai masuk ke bursa Australia ASX sejak beberapa tahun terakhir, sekarang ada 40 perusahaan. (Reuters: Jason Lee)
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan