Enam Provinsi 'Dijual' ke Australia
Senin, 15 Maret 2010 – 16:48 WIB

Enam Provinsi 'Dijual' ke Australia
JAKARTA- Kunjungan kerja Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Australia beberapa waktu lalu, menghasilkan kesepakatan kerjasama antar kedua negara. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa, mengatakan bahwa antara Indonesia dan Australia akan segera membuat kontrak kerjasama khususnya di bidang pangan dan pertanian. Wujud dari kesepakatan tersebut kata Hatta adalah dengan diterimanya usulan kerjasama bidang pangan dan pertanian dengan Indonesia. Enam Provinsi yakni Papua, Papua Barat, Maluku, NTT, NTB dan Bali disetujui akan menjadi daerah yang akan menjadi piloct project dari kesepakatan ini.
Dijelaskan Hatta, dari hasil pertemuan kedua negara, terlihat bahwa Autralia dan Indonesia sama-sama memiliki keinginan bukan hanya pada level antar pemerintahan, tapi juga lebih mengarah pada sektor usaha yang lebih mendasar mendongkrak nilai ekonomi kedua negara.
"Terlihat bahwa ada keinginan mengembangkan hubungan bukan hanya pada level government to government saja. Tapi juga lebih ke arah menghilangkan penilaian yang selama ini kurang baik sering terjadi, baik tentang Indonesia pada Australia ataupun Australia tentang Indonesia," kata Hatta Radjasa, Senin (15/3).
Baca Juga:
JAKARTA- Kunjungan kerja Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Australia beberapa waktu lalu, menghasilkan kesepakatan kerjasama antar kedua negara.
BERITA TERKAIT
- Aquaproof Rayakan Hari jadinya ke 40 Tahun
- Bersahaja Group Jalin Kerja Sama dengan CNNC, Ini Tujuannya
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Paramount Land Meluncurkan Pasadena Square North Fase 2, Sebegini Harganya
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen