Enam Provinsi 'Dijual' ke Australia
Senin, 15 Maret 2010 – 16:48 WIB
"Akan ada satu agenda penting ke depan ini dan akan segera kita lakukan rapat dengan Gubernur terkait. Ini dikaitkan dengan ini sub regional kawasan yang dilirik Australia khususnya untuk Kawasan Timur Indonesia. Kita fokus pada pangan dan energi. Jadi bentuknya nanti tidak hanya bersifat kerjasama teknik tapi lebih kita dorong kepada investasi di dua bidang tersebut," jelas Hatta.
Dengan adanya kesepakatan ini kata Hatta, nantinya diharapkan investor dari Australia akan masuk ke dua sektor yang ditawarkan di enam Provinsi tersebut."Selain pertanian, di beberapa daerah juga menyebutkan spesifik untuk peternakan sapi. Kita harapkan investor mereka masuk ke sini. Kita akan lakukan pembicaraan itu dan akan di-follow up. Ini akan masuk dalam salah satu agenda working group di dalam joint commission kita Juni nanti," katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA- Kunjungan kerja Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Australia beberapa waktu lalu, menghasilkan kesepakatan kerjasama antar kedua negara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024