Enam Rusunawa di Batam Tak Berpenghuni
Selasa, 06 Maret 2012 – 11:00 WIB
BATAM - Anggaran sekitar Rp72 miliar telah dihabiskan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan enam twin blok rumah susun sewa (rusunawa) di Tanjunguncang sejak tahun 2011 lalu. Sayangnya, hingga saat ini rusunawa itu belum berpenghuni alias masih kosong diduga akibat pekerja kurang meminatinya. Padahal lanjut dia, pihak Distako telah menyurati Kementerian PU untuk menyerahkan rusunawa tersebut ke Pemko Batam agar bisa dikelola dengan maksimal. Sebenarnya, imbuh Gintoyono, Kementerian PU menargetkan pembangunan 12 twin blok rusunawa sederhana untuk pekerja dan mengatasi masalah perumahan tanpa izin di kota ini.
Kepada wartawan, Kepala Dinas Tata Kota Kota Batam Gintoyono berdalih kalau aset enam twin blok atau sekitar 540-an kamar rusun itu belum diserahkan ke Pemko Batam.
Baca Juga:
"Ada enam twin blok yang belum terisi karena pengelolaannya belum diserahterimakan ke kami, makanya belum bisa kami manfaatkan. Sampai sekarang masih kosong," kata Gintoyono, Senin (5/3).
Baca Juga:
BATAM - Anggaran sekitar Rp72 miliar telah dihabiskan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan enam twin blok rumah
BERITA TERKAIT
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi