Enam Senpi Satpol PP Dikandangkan

Enam Senpi Satpol PP Dikandangkan
Enam Senpi Satpol PP Dikandangkan
Sukiman menjelaskan, berbagai tugas yang dilaksanakan satpol PP selama ini bisa berjalan dengan sukses tanpa harus dilengkapi senpi. Dalam menjalankan tugas satpol PP Lamongan lebih mengutamakan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Kalau ada tugas yang membahayakan keamanan, bisa berkoordinasi dengan polres maupun kodim.

""Kalau personel kami dipersenjatai justru akan membawa dampak psikologis yang berat, yakni bisa menjadi arogan. Kondisi seperti itu akan membuat satpol PP dijauhi dan dimusuhi masyarakat. Padahal tugas-tugas satpol PP lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat,"" katanya.

Seperti diberitakan, setelah terbitnya Permendagri Nomor 26/2010 dan PP nomor 6/2010, satpol PP memungkinkan mempersenjatai diri dengan senpi. Satpol PP Blora juga merasa belum perlu anggotanya memersenjatai diri dengan senpi.

""Tidak ada dananya dan menurut saya belum perlu,"" kata Kepala Kantor Pol PP Slamet Wiryanto. Menurut dia, kondisi di Blora relatif aman dan kondusif. Selama ini, pihaknya lebih senang melakukan pendekatan dan melakukan tugas secara persuasif. ""Kecuali jika nanti memang betul-betul sangat diperlukan (senpi). Kalau saat ini nampaknya belum perlu,"" ujar mantan camat Cepu ini.

LAMONGAN - Pemerintah berencana melengkapi satpol PP dengan senjata api (senpi). Namun, Satpol PP Lamongan menilai keberadaan senpi tidak efektif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News