Enam Sipil Dan Satu Aparat Tewas Akibat Demo Ricuh di Deiyai Papua

"Besok rencana kalau kondisi baik akan dievakuasi kalau enggak ke Nabire ke Timika."
"Tergantung pada cuaca. Kalau cuaca besok jam 8 pagi baik, sekitar jam 8 jam 9 sudah terbang."
Kericuhan di Deiyai berawal dari aksi unjuk rasa sekitar 150 warga di depan Kantor Bupati setempat. Mereka menuntut Bupati menandatangani persetujuan referendum Papua.

Aparat dilaporkan sempat bernegosiasi dengan para pengunjuk rasa. Namun, saat proses negosiasi berlangsung, massa bersenjata tajam dan panah muncul di kerumunan dan mereka, sebut Dedi, menyerbu aparat keamanan.
Sementara Suara Papua melaporkan, kericuhan muncul ketika personel TNI dan Polri mengeluarkan tembakan saat massa hendak memasuki kantor Bupati.
Saat berita ini diturunkan, kondisi di Deiyai dilaporkan berangsur membaik.
"Situasi terakhir alhamdulillah untuk malam ini sudah kondusif."
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang