Enam Siswa SD Dipaksa Oral Anunya Teman Sekelas
”Saya ketemu orang tuanya, dan RA mengakui perbuatanya. Tetapi katanya, dia juga dipaksa kawannya lagi agar anak saya mengoralnya,” ceritanya.
Dari RA juga diketahui, bukan hanya anaknya yang dipaksa untuk oral seks, tetapi lima kawannya sekelasnya juga menjadi korban.
”Akhirnya kami para orang tua korban mendatangi sekolah pada Sabtu (14/10) menemui kepala sekolahnya untuk melaporkan kejadian tersebut. Masing-masing korban ditanya secara tertutup. Tapi sampai hari ini (kemarin, Red), tidak ada keterangan dari sekolah apa kesimpulannya,” terangnya.
BS menegaskan, dia meminta pertanggungjawaban pihak sekolah karena itu terjadi di ruang kelas saat jam belajar. ”Ke mana gurunya? Kok bisa sampai terjadi pelecehan seksual. Mana korbannya ramai, sampai anak saya sakit nggak berani sekolah. Kalau tidak ada tindakan, kami takut kejadian ini terulang lagi,” ucapnya.
Sementara kepala sekolah SD tempat BT bersekolah tidak mengangkat telepon selularnya saat dihubungi. Pesan singkat yang dikirimkan juga tak dibalas. Bahkan, setelah lebih dari empat kali ditelpon, ponselnya tidak aktif lagi.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat Bulki Basri mengaku belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut. Dia berjanji segera menindak lanjutinya.
”Saya malah baru tahu ini. Terima kasih sudah mengkonfirmasi, kami akan langsung menindak lanjuti. Kabid dan Kasi yang membawahi segera saya perintahkan ke sekolah untuk mengecek langsung. Jadi untuk sementara saya belum bisa komentar lebih jauh,” ujar Bulki.(jks/ozy/wid/whk)
Seorang orang tua berinisial, BS, di Lampung Barat (Lambar) tak kuasa menahan amarahnya.
Redaktur & Reporter : Budi
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga di Lampung Barat
- Bus Masuk Jurang di Lampung Barat, 1 Orang Luka Ringan
- Pelaku Pembunuhan di Lampung Barat Ternyata Masih Kerabat
- Berkeliaran Bebas, Harimau Resahkan Warga, BKSDA Lampung Diminta Bertindak
- Organ Warga Lampung Barat yang Diterkam Harimau Tidak Utuh