Enam Srikandi Ini Berpotensi Dampingi Jokowi di Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Pusat Kajian Pengembangan Berdikari (PKPBerdikari) beberapa waktu lalu menggelar jajak pendapat untuk menjaring tokoh yang berpotensi untuk menjadi pendamping Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jajak pendapat sekaligus penjaringan nama itu dikemas melalui lomba menulis bertema Cawapres Jokowi Pilihan Warga.
Melalui lomba penulisan yang digelar 10 April hingga 10 Juni 2018, PKPBerdikari menerima 130 tulisan hasil seleksi oleh tim juri. Dari 130 nama itu diperoleh 43 nama bakal calon wakil presiden.
Dari 43 nama itu lantas disaring lagi menjadi 10 besar yang disusun secara berurutan berdasar perolehan voters. Yang pertama ada Moh Mahfud MD, diikuti Moeldoko, Airlangga Hartarto, M Romahurmuziy, Chairul Tanjung, Susi Pudjiastuti, Tito Karnavian, Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani dan Gatot Nurmantyo.
Baca juga: 10 Calon Pendamping Jokowi Hasil Penjaringan PKPBerdikari
Selanjutnya, PKPBerdikari dalam jajak pendapat hasil kerja sama dengan laman Seword itu juga menjaring para tokoh perempuan yang potensial sebagai cawapres bagi Jokowi. Menurut Sekretaris Dewan Eksekutif PKPBerdikari Ormar Tanjung, ada enam Srikandi tanah air yang terlihat dominan dalam jajak pendapat itu.
Susi Pudjiastuti berada di puncak daftar dengan enam voters yang berasal dari para penulis peserta lomba. “Di bawah Bu Susi ada Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan empat voters,” ujar Osmar dalam siaran pers ke media, Rabu (4/7).
Nama selanjutnya yang muncul dalam jajak pendapat itu adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Yenny Wahid yang masing-masing memperoleh dua voters. Sedangkan Menko PMK Puan Maharani beserta Menlu Retno LP Marsudi masing-masing memperoleh satu voters.
Grafis: PKPBerdikari
“Nama-nama tokoh perempuan yang muncul ini sudah terekam sepak terjang dan kinerjanya selama tiga tahun terakhir ini melalui berbagai bentuk wadah, event maupun media,” tutur Osmar.(ara/jpnn)
Ada enam tokoh perempuan yang berdasar kiprah dan rekam jejak mereka dianggap pas untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025