Enam Tahun Lebih Buron, Asnawi Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi
jpnn.com, MUBA - Asnawi, 54, pelaku perampokan yang sudah enam tahun lebih jadi buronan polisi tewas ditembak saat akan ditangkap di kelurahan Sako Palembang, Sumatera Selatan.
Warga Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Muba, itu tewas setelah sempat terlibat baku tembak dengan polisi dalam sebuah penggerebekan, Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB di kelurahan Sako, Palembang.
Asnawi sendiri bersama 6 anggota komplotannya terlibat aksi perampokan terhadap tokoh sekaligus pengusaha Muba, M Toha, warga Desa Sungai Angit, kecamatan Babat Toman, Muba pada Jumat (28/3/2014) di rumah korban.
Empat orang sebelumnya sudah ditangkap dan menjalani hukuman di Lapas Kelas II B Sekayu, yakni Maryono, Sobri, Saiful Bahri alias Edi Regen, Samsul Bahri alias Ri dan Baihaqi alis Haki.
Satu lagi yang masih buron yakni Ab dan masih terus diburu polisi.
“Kami mendapat informasi keberadaan tersangka di kota Palembang, kemudian anggota berangkat ke Palembang menangkap pelaku,” ujar Kapolres Muba AKBP Yudhi SM Pinem Sik.
Pinem menerangkan anggota terpaksa menembak tersangka karena melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api rakitan yang dibawanya. Kemudian sambil berlari, tersangka melakukan penembakan ke arah anggota.
“Tersangka terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur, pelaku meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang,” tukas Pinem.
Asnawi, 54, pelaku perampokan yang sudah enam tahun lebih jadi buronan polisi tewas ditembak saat akan ditangkap di kelurahan Sako Palembang, Sumatera Selatan.
- Sumur Tua
- Walk Out
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Survei Pilkada Muba Terbaru: Lucianty-Syaparuddin Masih Unggul, Selisih 2,4%
- Cara Jitu Lucianty Mengentaskan Masyarakat Muba dari Kemiskinan
- Jadi Cakada Terkaya di Sumsel, Lucianty Sudah Tuntas dengan Dirinya & Siap Memajukan Muba