Enam Tahun Profit BRI Tertinggi
Jumat, 01 April 2011 – 02:44 WIB
Komitmen BRI untuk fokus dan konsisten melayani UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) menjadi salah satu faktor penting yang mendukung pertumbuhan aset kredit BRI. Upaya yang dilakukan BRI dalam pengembangan UMKM adalah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). "Penyaluran KUR BRI pada 2010 tercatat Rp 8,969 triliun," lanjutnya.
Dalam penghimpunan dana, BRI berhasil meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) 29,29 persen dari Rp 254,118 triliun pada 2009 menjadi Rp 328,556 triliun 2010. Komposisi DPK BRI pada 2010 masing-masing giro Rp 77,049 triliun (23,45 persen), tabungan Rp 125,198 triliun (38,11 persen), dan deposito Rp 126,310 triliun (38,44 persen).
Sementara itu, PT Bank BTN Tbk juga mencatat pertumbuhan laba bersih yang tinggi. Sepanjang 2010, BTN meraup profit setelah pajak Rp 915 miliar atau meningkat 86,73 persen dibanding 2009 yang hanya Rp 490 miliar. "Semua parameter dan rasio keuangan penting menunjukkan tren positif," kata Dirut BTN Iqbal Latanro.
Dia menerangkan, kenaikan laba bersih itu didukung peningkatan pendapatan bunga bersih yang merupakan kontribusi dari realisasi kredit pembiayaan Rp 21,07 triliun pada 2010. (wir/oki)
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil mempertahankan predikat sebagai bank pencetak laba terbesar di negeri ini selama enam tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi