Enam Terduga Teroris dari SMKN 2 Klaten, Guru-Guru pun Shock
Siapkan Skor 100, Dikeluarkan dari Sekolah
Kamis, 27 Januari 2011 – 06:59 WIB
Awas, jaringan teroris mulai merekrut kader-kader di sekolah. Setidaknya, hal itu bisa dilihat dari penggrebekan tim Densus 88 Mabes Polri di Klaten pada Selasa lalu (25/1). Enam di antara tujuh orang yang ditangkap berasal dari SMKN 2 Klaten. Guru-guru di sekolah itu pun shock.
BOY ROHMANTO, Klaten
======================
======================
BOY ROHMANTO, Klaten
======================
PAGI itu, jarum jam menunjuk pukul 06.45. Suasana di SMKN 2 Klaten yang berlokasi di Desa Senden, Kecamatan Ngawen, tersebut tampak ramai oleh lalu lalang para pelajar. Terlihat dua petugas satpam sedang sibuk mengatur jalan yang menjadi tempat penyeberangan para siswa.
Setengah jam kemudian, suasana di sekolah tersebut sepi. Para pelajar sudah masuk ke kelas masing-masing. Itulah suasana di SMKN 2 Klaten kemarin (26/1). Nama SMKN 2 Klaten menjadi bahan perbincangan cukup hangat setelah sehari sebelumnya (25/1) tim Densus 88 menangkap tujuh orang yang diduga sebagai anggota komplotan teroris binaan Dr Azhari (gembong teroris asal Malaysia yang sudah tewas ditembak Densus 88).
Sebab, enam di antara tujuh pelaku yang ditangkap tersebut berasal dari sekolah menengah kejuruan itu. Di antara enam orang tersebut, berdasar penelusuran Radar Solo (Grop JPNN), tiga orang masih berstatus pelajar dan tiga lainnya alumnus.
Awas, jaringan teroris mulai merekrut kader-kader di sekolah. Setidaknya, hal itu bisa dilihat dari penggrebekan tim Densus 88 Mabes Polri di Klaten
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara