Enam Tewas Misterius, Warga Mengungsi
Senin, 13 Februari 2012 – 11:12 WIB
Dengan mengunakan lima mobil, tim bergerak dari Mapolres Landak dan sampai ditempat tujuan sekitar pukul 13.30 WIB. Tim gabungan tiba dilokasi tujuan yang harus ditempuh melalui jalan perkebunan kelapa sawit milik salah satu perusahan yang licin dan terjal.
Pantauan Pontianak Post setiba di Dusun Sebatok, kondisi dusun sedang sepi karena sebagian besar warganya telah mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hanya segelintir warga yang masih bertahan menjaga keenam jenasah.
Rombongan yang mendatangi Dusun Sebatok langsung menuju ke rumah jenasah Ego (anak) dan Marina (ibunya). Oleh tim dokter, korban Ego yang telah dimasukkan ke dalam peti mati, kepada keluarga yang masih tinggal untuk menjaga kedua ibu dan anak ini, tim meminta izin untuk membongkar kembali peti mati milik Ego. Setelah mendapat izin dari pihak keluarga dan peti dapat dibongkar, tim dokter langsung mengambil sempel air liur yang masih keluar dari mulut jenazah Ego, untuk diperiksa dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Landak AKBP Hotma Viktor Sihombing bersama tim dokter juga meminta persetujuan pihak keluarga untuk membawa salah satu jenazah untuk diotopsi. Setelah melakukan negosiasi akhirnya jenasah Atis (39) diijinkan dibawa untuk diotopsi.
NGABANG - Warga Dusun Sebadok, Desa Temahar, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, sejak Sabtu (11/2) malam atau Minggu (12/2) dini hari dihebohkan
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang