Enam Tewas Misterius, Warga Mengungsi

Enam Tewas Misterius, Warga Mengungsi
Enam Tewas Misterius, Warga Mengungsi

Salah satu warga, Ase (39) saat ditemui Pontianak Post menuturkan, Ego korban pertama saat sebelum meninggal sempat buang air besar ke sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Setelah buah air, Ego langsung beranjak naik ke rumah. Namun belum sampai di rumah Ego mengalami kejang-kejang. Dari mulutnya mengeluarkan busa serta kondisi tubuhnya membiru.

 

Dijelaskan Ase, Ego buang airnya di tepi sungai di bawah pohon jambu. Memang ada warga yang melihat seekor ular sebesar pergelangan orang dewasa di lokasi Ego saat buang air besar. Ini pun tidak dapat dipastikan. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya Ego yang masih berada di halaman rumah sempat muntah. Muntahannya tersebut dimakan anjing. Mulai dari sini keanehan itu terjadi. Anjing yang memakan muntahan Ego juga mati. Setelah anjing ini mati kemudian dikubur. Keanehan terus terjadi setelah Ego tewas, ibunda Ego, Marina juga tewas yang disusul oleh Atis. Sebelum Marina dan Atis tewas (setelah Ego tewas), Marina kondisinya juga hampir sama dengan Ego. Oleh keluarga dan warga setempat diobati oleh pengobat tradisional dengan memasak anjing dan ayam.

 

Keanehan terus terjadi setelah Marina meninggal. Mereka yang datang saat pengobatan Marina seperti Atis, Ebok, Doman dan Budai juga meninggal secara mendadak. Hal inilah yang membuat warga lainya mulai merasa cemas dan ketakutan hingga harus mengungsi," paparnya.

Pihak RSUD Landak, melalui dr. Piyus menjelaskan setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa jenazah ternyata apa yang ditakutkan warga tidak terbukti. "Ya kita masih terus melakukan pemeriksaan dengan mengambil sempel air liur Ego. Pihak kepolisian juga akan melakukan otopsi terhadap jenazah Atis,” jelasnya.

NGABANG - Warga Dusun Sebadok, Desa Temahar, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, sejak Sabtu (11/2) malam atau Minggu (12/2) dini hari dihebohkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News