Enam Warga Rohul Tertembak, Polisi Dibacok
Bentrok Berdarah di Perbatasan Riau-Sumut
Jumat, 03 Februari 2012 – 11:57 WIB
Ditambahkan Frangky Dolok Saribu (30), mulai memanasnya di daerah perbatasan sudah berlangsung 4 hari.Namun pada hari ini, terjadi bentrok, karena perusahaan tidak memenuhi sepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
Tujuan mediasi ini, untuk mencari kesepakatan, dan menentukan titik dengan kompas, bukan parit gajah yang dibangun PT MAI sebagai pembatasnya. Ia mengaku, pangkal pahanya ditembak oleh Oknum BKO Brimob PAM PT MAI dengan senjata laras panjang dengan jarak 2 meter.Begitu juga, Rantau Sirait (27), Johanes Sitorus (35), Nomus Sihombing (34), ditembak dengan jarak lebih kurang 2 meter oleh oknum Brimob yang tidak berpihak kepada rakyat.
‘’Bentrok ini, Warga Batang Kumu yang ditembak tidak ada meninggal, hanya saja lima warga kami diculik oleh PT MAI.Memang dari bentukan ini, massa sempat menghajar salah seorang Security PT MAI, yang kemungkinan meninggal,’’ujar Frangky Dolok Saribu mengaku suasana sempat mencekam dengan adanya aksi brimob yang melempaskan tembakan ke warga
‘’Bentrok ini terjadi karena security PT MAI tidak bisa menahan emosinya, mereka lah yang provokator dan mengajak berkelahi dengan warga.Kita dilokasi membawa Bendera Merah Putih sebagai lambing perdamain’’ jelasnya
PASIRPENGARAIAN---Pertumpahan darah kembali terjadi di daerah perbatasan Riau-Sumut, Kamis, (2/2), pukul 10.00 Wib, terjadi bentrok antara masyarakat
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye