Enam Warga Tersambar Api saat Prosesi Ngaben Massal

jpnn.com, KLUNGKUNG - Prosesi ngaben massal di Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali pada Minggu (7/7) buyar, setelah enam orang warga yang hadir dalam prosesi tersebut tersambar api.
Para korban tersambar api saat persiapan membakar sawa (jasad yang akan diaben, red). Akibat luka bakar yang didapat cukup parah, tiga orang warga dilarikan ke RSUD Klungkung. Dua orang warga di antaranya akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah karena mengalami luka bakar 50 persen lebih.
BACA JUGA: Ikut Ngaben Massal Ternyata Lebih Murah
I Gusti Ngurah Agung Manik Rucika, salah seorang warga Desa Negari, Banjarangkan, saat ditemui di IGD RSUD Klungkung mengungkapkan, tiga warga yang dibalut perban dan dikerumuni warga tersebut adalah warga yang sebelumnya menghadiri prosesi pengabenan massal di Desa Negari.
Ia tidak tahu secara pasti seperti apa peristiwa tersebut terjadi. Namun, menurutnya, ketiga warga terebut tersambar api sebelum prosesi pembakaran sawa dilakukan. “Pengabenan belum berlangsung waktu itu,” ujarnya.
Pada saat itu, sejumlah warga sedang mempersiapkan kompor mayat yang akan dipergunakan untuk membakar sawa. Ketika sedang mengutak-atik kompor mayat, tiba-tiba selang dari kompor tersebut mengeluarkan api.
Kemudian selang bergerak tidak terkendali sehingga api menyambar sejumlah warga yang pada saat itu berada dekat dengan kompor mayat.
BACA JUGA: Ngaben Massal Tarik Perhatian Ribuan Wisman Tiongkok
Pada saat itu, sejumlah warga sedang mempersiapkan kompor mayat yang akan dipergunakan untuk membakar sawa. Ketika sedang mengutak-atik kompor mayat, tiba-tiba selang dari kompor mengeluarkan api.
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Pesawat Airfast Bermasalah saat Pendaratan, Runway Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini