Enam WNI Ditangkap Malaysia, Kemenlu Belum Tahu
Rabu, 21 September 2011 – 05:05 WIB
JAKARTA - Hubungan Indonesia dengan Malaysia kembali memanas. Kali ini, pihak Indonesia yang mencari gara-gara duluan. Seperti dilansir media setempat, enam orang WNI ditangkap otoritas Malaysia karena diduga terlibat aksi pembajakan.
Sayangnya, hingga tadi malam pihak Kementerian Luar Negeri (Kemelu) masih belum mendapatkan kabar resmi terkait penangkapan tersebut. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWI dan BHI) Kemlu Tatang Razak menjelaskan, hingga tadi malam pihak pemerintah Malaysia maupun Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur belum memberikan informasi resmi. "Saya tahunya barusan dari media online," jelas dia saat dihubungi tadi malam (20/9).
Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu terus menggali informasi penangkapan tersebut. Jika kabar tersebut benar, pemerintah akan menggali keterlibatan para WNI ini. Apakah ikut aksi yang dikomando orang Malaysia atau negara lain. Kemungkinan selanjutnya adalah, para WNI itu sekaligus menjadi otak perompakan.
Catatan di Kemenlu, kasus perompakan atau bajak laut yang melibatkan WNI cukup langka. Sebelumnya, yang ada orang Indonesia yang menjadi korban bajak laut atau perompak. Seperti di perairan Somalia.
JAKARTA - Hubungan Indonesia dengan Malaysia kembali memanas. Kali ini, pihak Indonesia yang mencari gara-gara duluan. Seperti dilansir media setempat,
BERITA TERKAIT
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis