Endang Janji Tak Gandeng Namru
Kamis, 22 Oktober 2009 – 23:00 WIB
Endang Janji Tak Gandeng Namru
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih menegaskan bahwa menyebut kerjasama dalam bidang penelitian kesehatan bisa dilakukan di luar negeri maupun di Indonesia. Hal ini diungkapkannya terkait kemungkinan apakah kerjasama dengan Namru-2 (Naval Medical Research Unit-2) akan dilanjutkan kembali, setelah kerjasama ini dihentikan di era pendahulunya mantan Menkes Siti Fadillah Supari sejak 16 Oktober 2008. Sedangkan di bidang kesehatan, tujuan utama saat ini adalah mewujudkan Millennium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Millennium yang ingin dicapai pada 2015 dan . Yakni, menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, memenuhi pendidikan dasar, pemberdayaan perempuan dan mendorong kesetaraan gender, menurunkan angka kematian balita, meningkatkan kualitas kesehatan ibu melahirkan, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lain, menjamin kelestarian lingkungan hidup dan mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.
“Namru sudah tidak ada,” ucapnya saat dicegat usai menghadiri Sertijab posisi Menkokesra, di kantor Menkokesra, Kamis (22/10).
Endang lebih memilih bicara tentang program jangka pendek yang akan disusunnya untuk menuju good government. Terkait hal itu, Endang menyebut akan melihat susunan di Departemen Kesehatan (Depkes). Ia menginginkan formasi yang ada lebih flesibel.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih menegaskan bahwa menyebut kerjasama dalam bidang penelitian kesehatan bisa dilakukan
BERITA TERKAIT
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi