Endriartono Siap Jualan Gagasan di Konvensi Capres PD
jpnn.com - JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto menyatakan kesiapannya untuk mengikuti konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat (PD). Hal ini disampaikannya sebelum mengikuti sesi prakonvensi PD di Wisma Kodel, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).
"Siap, dari sejak dulu mulai berpolitik harus siap dong. Artinya kita punya ide dan gagasan," kata Endriartono.
Namun, Endriartono masih enggan memaparkan visi dan misinya sebagai salah satu peserta konvensi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Mantan Panglima TNI itu beralasan, dirinya akan memaparkan ide dan gagasannya di hadapan komite konvensi.
"Kan belum saya paparkan. Gimana kalau belum saya omongin kepada komite diomongin ke sini, nanti malah tersinggung," kata bekas Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem ini.
Endriartono merupakan orang ketiga yang mengikut sesi prakonvensi Partai Demokrat. Sebelumnya, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal telah lebih dahulu mengikuti sesi prakonvensi.
Sesi prakonvensi berupa perkenalan dan pendalaman dengan para calon peserta konvensi. Rencananya, prakonvensi ini akan dilakukan hingga hari Kamis (29/8) mendatang. Setelah itu pada tanggal 30 Agustus 2013, Komite Konvensi PD akan mengumumkan nama peserta konvensi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto menyatakan kesiapannya untuk mengikuti konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat (PD).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI