Endro Ungkap Misteri Kasus Dokter Sunardi yang Tewas Ditembak Densus 88
Terlepas apakah calon tersangka datang memenuhi panggilan atau tidak, penetapan tersangka menurutnya tetap bisa dilakukan penyidik.
"Baru kemudian bisa ditetapkan sebagai tersangka dan bisa dilakukan penangkapan secara paksa," jelas dia.
Sebelumnya, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan keterlibatan Dokter Sunardi dalam tindak pidana terorisme.
Dia menjelaskan peran Sunardi adalah penanggung jawab organisasi Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).
Organisasi ini dicap terlarang yang terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI).
Tugas HASI adalah merekrut, menandai, dan memfasilitasi perjalanan pengikut FTS (Foreign Terrorist Fighter) ke Suriah.
Selain HASI, Dokter Sunardi selama ini disebut aktif dan menempati posisi penting di JI dan HASI.
Berbagai jabatan yang pernah dan masih diembannya adalah anggota JI, pernah menjabat Amir Khidmat, Deputi Dakwah dan Informasi, penasihat Amir JI, dan penanggung jawab HASI.
Anggota ISAC Endro Sudarsono mengungkap misteri kasus Dokter Sunardi yang tewas ditembak Densus 88 Antiteror Polri di Sukoharjo.
- Polda Papua Masih Menunggu Petunjuk Mabes Polri Soal Kuota Bintara 2025
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah