Endus Adanya Pembeking Judol, DPR Minta Pemerintah Tak Berikan Perlindungan
jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengendus adanya pihak yang membekingi judi online. PKS meminta pemerintah tidak setengah hati dalam memberantas judi online yang kian meresahkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Pemerintah itu sebetulnya tahu siapa yang backing itu. Supaya judi online itu tidak ada lagi terutama backingnya harus dimusnahkan," kata Anggota DPR Fraksi PKS M. Nasir Djamil, Kamis(10/10).
Selain itu, pemerintah juga diminta menutup jaringan judi online hingga ke akarnya. Sebab, jaringan judi online cukup mudah masuk ke Indonesia.
"Jaringannya ada di luar Indonesia, seperti selama ini disebut di Kamboja dan sebagainya. Jadi, jaringannya harus di-block seperti di negara lain," ucapnya.
Ia menambahkan pemblokiran situs judi online bukanlah langkah yang tepat, tetapi harus dimusnahkan bekingnya.
"Diblokir hidup lagi, begitu. Karena yang namanya orang yang mencari uang dengan segala bentuk kejahatan itu selalu lakukan itu," kata dia. (tan/jpnn)
Pemerintah diminta untuk menutup seluruh jaringan judi online hingga ke akar-akarnya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kapolrestabes Semarang Sebut Geng Pemuda Atau Kreak Disponsori Judi Online
- PKB Jatim Menggelar Bimtek Bahas Bahaya Judol, Hadirkan OJK hingga Kiai
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- Pemerintah Memperkuat Komitmen untuk Pencapaian Target SDGs
- PPATK Bicara soal Pemblokiran Rekening Bank terkait Judi Online