Endus di Petral Ada Korupsi, KPK Langsung Buru Bukti
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat setelah beberapa waktu lalu menerima hasil audit forensik atas Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Dengan data itu, KPK langsung melakukan penyelidikan untuk menyisir dugaan korupsi di anak perusahaan Pertamina yang berbasis di Singapura itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengungkapkan, saat ini pihaknya tidak hanya mendalami hasil audit forensik Petral. Sebab, KPK juga mulai mengumpulkan barang bukti.
Karenanya, KPK juga sudah mulai mengumpulkan sejumlah keterangan. "Atau sudah memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan," kata Indriyanto melalui pesan singkat, Kamis (26/11).
Namun, saat ditanya lebih lanjut tentang sejauh mana perkembangan penyelidikan kasus itu, Indriyanto masih belum mau membeberkannya. Yang pasti kasus dugaan korupsi di Petral itu sudah masuk tahap penyelidikan.
"Sudah lidik, belum bisa disampaikan. Kan risikonya akan jadi besar pada tahap ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya telah menyerahkan hasil audit forensik terhadap Petral ke KPK pada 13 November lalu. Hal tersebut dilakukan untuk menelusuri adanya potensi pelanggaran hukum di dalam pengadaan minyak mentah dan bahan bakar impor yang dilakukan Petral.(put/JPG)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat setelah beberapa waktu lalu menerima hasil audit forensik atas Pertamina Energy Trading
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak