Endus Korupsi di Dishub, Penyidik KPK Temui Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya indikasi korupsi di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Terkait hal tersebut, sejumlah penyidik dari KPK telah menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/7).
"Kemarin sembilan orang dari KPK ke sini, kita bicara," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/7).
Menurut Ahok, pertemuan membahas soal indikasi korupsi yang melibatkan pejabat Pemprov DKI dari eselon III, II hingga eselon I. Salah satunya di Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
KPK menduga ada kejanggalan dalam uji kelayakan kendaraan atau uji KIR yang dilakukan Dishub DKI. Selain itu pengurusan trayek angkutan umum juga dinilai tidak transparan.
"Masalah trayek dan masalah KIR diantaranya. Sampai sekarang kita enggak pernah tahu berapa buku KIR yang dikeluarin sama jumlah trayek," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun mengaku siap membantu investigasi yang dilakukan KPK. Ia bahkan mengatakan bahwa komisi antirasuah tersebut tidak perlu meminta izin untuk menyelidiki dugaan korupsi di lingkungan Pemprov DKI.
"KPK kalau mau masuk ke DKI silahkan aja nggak usah sungkan-sungkan, nggak usah izin-izin langsung aja bawa tim kamu buka data-data kami," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya indikasi korupsi di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Terkait hal
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad