Endus Korupsi di Pemda Maluku
Sabtu, 13 November 2010 – 08:49 WIB

Endus Korupsi di Pemda Maluku
JAKARTA - Upaya KPK dalam membongkar dugaan korupsi di daerah, mulai diragukan. Salah satunya adalah indikasi korupsi di sejumlah proyek Pemda Maluku yang menyeret Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu. Kasus itu seperti jalan di tempat, padahal KPK telah melakukan investigasi ke lapangan. Dia mendengar dugaan korupsi di Maluku itu sangatlah luar biasa, seperti pembangunan mess Maluku yang letaknya di Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. “Harganya pakai standar Maluku, sementara fisik bangunannya ada di Jakarta. Terdapat selisih yang cukup fantastis yakni 35 persen. Istilahnya dugaan mark up yang jumlahnya mencapai Rp 13,5 miliar. Saya kira, KPK harus bongkar kasus ini,’’ tegasnya.
Pengurus DPP Partai Gokar, Aartje Loppies, mengatakan, korupsi di daerah harus menjadi prioritas KPK. Karena jumlah kerugian yang terjadi cukup besar. ‘’Korupsi itu kan morald hazard. Saya kira, KPK juga harus concern dalam membongkar dugaan korupsi di daerah. Salah satunya adalah proyek-proyek di Maluku. Kami harapkan KPK bisa bekerja cepat,’’ Aartje, kemarin.
Baca Juga:
Berdasarkan informasi, kata dia, lima penyidik KPK yang dipimpin Direktur Penyelidikan KPK, Iswan Elmi telah mendatangi kantor Gubernur Maluku. Berdasarkan surat perintah No SPT.2143A/10-13/10/2010 yang ditandatangani Plt Deputi Bidang Pencegahan KPK, Muhammad Sigit, kedatangan para penyidik KPK itu terkait banyaknya temuan berindikasikan korupsi dalam sejumlah proyek di lingkungan Pemda Maluku.
Baca Juga:
JAKARTA - Upaya KPK dalam membongkar dugaan korupsi di daerah, mulai diragukan. Salah satunya adalah indikasi korupsi di sejumlah proyek Pemda Maluku
BERITA TERKAIT
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan