Endus NII, Intelijen Dinilai Lemah
Senin, 09 Mei 2011 – 12:02 WIB
Saat ditanyakan apakah tidak khawatir, karena jika terbukti keduanya mahasiswi Unila, sudah banyak korban mahasiswa atau mahasiswi setempat yang terbujuk mereka, rektor termuda dalam sejarah Unila ini menyatakan sudah melakukan beberapa antisipasi.
’’Kalau khawatir itu pasti ada. Tetapi, kami menanggapinya tidak dengan melakukan langkah-langkah yang berlebihan. Sebab, Unila pada prinsipnya terbuka bagi semua mahasiswa yang ingin menuntut ilmu. Mahasiswa asing pun ada yang belajar di Unila,’’ jawabnya.
Sugeng menambahkan, salah satu bentuk antisipasi yang dilakukan Unila adalah dengan menggelar rapat pimpinan (rapim) sekitar dua pekan lalu yang khusus membahas antisipasi perekrutan anggota NII di lingkungan kampusnya.
’’Hasil rapim adalah pemonitoran yang dilakukan oleh atasan masing-masing. Untuk pengawasan dosen dilakukan langsung oleh ketua jurusan masing-masing, lalu karyawan oleh pihak Dekanat, dan mahasiswa atau mahasiswi dilakukan oleh pembimbing akademiknya,’’ pungkasnya.
BANDARLAMPUNG – Lampung Police Watch (LPW) menilai inteijen kepolisian khususnya Polda Lampung dan jajaran lemah dalam menyikapi aksi perekrutan
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang