Endus Pungutan UN, Kemdikbud Kirim Tim Investigasi
Senin, 26 Maret 2012 – 22:00 WIB

Endus Pungutan UN, Kemdikbud Kirim Tim Investigasi
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan segera mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki adanya dugaan pungutan biaya untuk Ujian Nasional (UN) yang dilakukan di sekolah-sekolah. Pasalnya, hal ini dianggap melanggar aturan pemerintah dan sudah meresahkan masyarakat, khususnya orang tua yang anak-anaknya akan menghadapi UN. Musliar mengatakan, sekolah di mana pun baik di pelosok maupun di perkotaan tidak diperkenankan untuk melakukan pungutan apapun, apalagi untuk pelaksanaan UN. Menurutnya, seluruh sekolah di Indonesia sudah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Untuk UN, tidak ada sama sekali biaya yang dipungut kepada siswa ataupun orang tua. Jika memang dilaporkan ada pungutan UN, maka kami akan segera menurunkan tim investigasi ke daerah. Ini bisa meresahkan para orang tua," ungkap Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan, Musliar Kasim ketika dihubungi JPNN melalui telepon selularnya, Senin (26/3).
Ketika disinggung mengenai kasus dugaan pungutan biaya UN di Sorong, Papua Barat, mantan Rektor Universitas Andalas ini cukup terkejut dan mengatakan akan segera menghubungi Kepala Dinas Pendidikan di daerah setempat. "Oh begitu? Nanti saya langsung coba hubungi kepala dinas di sana. Apakah memang benar atau tidak. Jika benar, tentu akan kita tindak," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan segera mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki adanya dugaan pungutan biaya
BERITA TERKAIT
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T