Enea Bastianini Mengaku Sempat Kesulitan di Performa Ban, Tetapi Hasilnya
“Saya sempat mengalami hal aneh dengan ban pada awal balapan, karena sulit mendapatkan temperatur sempurna," ucap Bastianini.
Namun, seiring jalannya balapan, akhirnya dia bisa mendapatkan pengendalian motor yang tepat.
"Saya mencoba sebisanya hingga akhir balapan, pertama saat tikungan 14 dan kemudian di tikungan terakhir karena saya ingin menang," tambah Enea.
Dia mengakui sudah melakukan kesalahan dan membuatnya kehilangan podium pertama di San Marino.
“Karena kesalahan sebelumnya, hingga di garis finis Francesco Bagnaia menutup kesempatan menyalip dan tak ada yang bisa saya lakukan lagi," papar Enea Bastianini.
Sementara itu, rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio menyayangkan hasil yang dia dapat, yakni hanya bisa finis posisi 20, dan bertahan di posisi 20 klasemen dengan total 23 poin.
“Sangat disayangkan jalannya balapan begitu berantakan," ujar pembalap yang biasa disapa Diggia itu.
Dia mengaku terlalu memaksa di tikungan empat untuk menyalip dan terjadi insiden.
Menggunakan livery spesial di MotoGP San Marino, Minggu (4/9), Enea Bastianini (Gresini Racing) berhasil meraih podium kedua.
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin