Enea Mengaku Belum Dapat Perintah Mengalah Dari Bagnaia
jpnn.com - Enea Bastianini (Gresini Racing) mengaku tidak ada perintah atau team order untuk "mengalah" oleh Ducati demi melapangkan jalan pembalap tim pabrikan, Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Bastianini terlibat duel sengit dengan Bagnaia di lap-lap terakhir Misano dan Aragon.
Hal itu membuat Bagnaia kehilangan lima poin berharga saat dirinya mencoba merapatkan diri ke puncak klasemen yang dipegang Fabio Quartararo.
Sementara itu, Bastianini berpeluang merebut gelar juara dunia karena terpaut 48 poin dari Quartararo dengan lima balapan tersisa.
"Juga di Misano, saya belum mendapati 'team order' dari Ducati saat ini, dan ini bagus karena saya juga memiliki peluang kecil di kejuaraan ini," ucap Bastianini dalam sesi jumpa pers jelang Grand Prix Jepang di Motegi, Kamis.
Praktik team order sendiri tak asing di dunia balap, di mana tim memprioritaskan salah satu pembalapnya atau menginstruksikan pembalap lain mengalah.
"Saya harus menggunakan kesempatan ini untuk selalu tampil 100 persen di balapan."
"Di bagian terakhir kejuaraan, kita akan lihat apakah saya mendapatkan 'team order' atau tidak. Saat ini saya tidak terbebani," ujar Bastianini.
Enea Bastianini (Gresini Racing) mengaku sejauh ini belum ada perintah mengalah "team order" dari pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Mulai Menggeluti Hobinya
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- Dorna Sport Mengumumkan MotoGP Akan Kembali ke Brasil Pada 2026
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Tekad Pecco Bagnaia Untuk MotoGP 2025