Energi Aman, Telekomunikasi Terancam
Hasil Stress Test Fitch Ratings
Jumat, 25 Oktober 2013 – 04:30 WIB

Energi Aman, Telekomunikasi Terancam
Namun, perhatian layak ditujukan pada Indosat. Sebanyak 43 persen dari total utang perusahaan telekomunikasi kedua terbesar di Indonesia tersebut dalam denominasi USD, yakni sebesar USD 950 juta. Sebanyak 25 persen di antaranya yang dilindung nilai (hedged). "Karena itu, Fitch memperkirakan profit Indosat akan turun karena depresiasi," terangnya.
Namun, Bakrie Telecom (BTEL) dinilai Fitch sebagai yang bakal terpengaruh paling parah terhadap depresiasi rupiah. Sebab, penerimaan BTEL berada dalam denominasi rupiah. Lebih dari 95 persen utang berdenominasi USD. "Pada 2015, utang USD 380 juta jatuh tempo dan sebagian besar tidak dilindung nilai," ucapnya. (owi/c18/oki)
JAKARTA - Tekanan terhadap rupiah memang mereda. Namun, potensi ancaman eksternal terkait dengan rencana pengurangan atau tapering off stimulus quantitative
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian