Energi Baru Tambah Cadangan Gas
Selasa, 18 Oktober 2011 – 13:53 WIB
JAKARTA--PT Pertamina (Persero) beropotensi menambah cadangan gasnya hingga 100 Triliun Cubic Feet (TCF) yang berasal dari energi baru, yakni Shale gas yang memiliki potensi empat kali lebih besar dari gas conventional.
"Dengan potensi raksasa seperti ini, saya mendukung operasionalnya agar lebih dipercepat. Karena kita tahu bahwa shale gas ini merupakan gas baru bagi Pertamina.," ujar Direktur Hulu Pertamina Muhamad Husen melalui siaran persnya, Selasa (18/10).
Baca Juga:
Disebutkannya di negara Amerika dan Kanada, shale gas sudah menjadi produksi andalan mereka. "Di Amerika saja, sebesar 20 persen Coal Bed Methane (CBM) dan shale gas berkontribusi kepada gas nasionalnya," terang Husen.
Husen mengaku bahwa untuk memproduksi shale gas ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Diperkirakan sekitar 10 tahun kedepan, Pertamina baru bisa merasakan hasil produksi dari shale gas tersebut. " Memproduksi shale gas ini tidak mudah dan akan memerlukan waktu lama, ditambah lagi ini adalah project pertama bagi Pertamina untuk mencari lokasi mana saja yang terdapat kandungan shale gas," terangnya.
JAKARTA--PT Pertamina (Persero) beropotensi menambah cadangan gasnya hingga 100 Triliun Cubic Feet (TCF) yang berasal dari energi baru, yakni Shale
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024