Energi Baru Terbarukan Mestinya Disubsidi Pemerintah
Minggu, 11 Februari 2018 – 14:59 WIB

Menristekdikti Mohamad Nasir (kanan) dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Foto: Mesya Mohammad/JPNN.com
Menristekdikti Mohamand Nasir mengatakan, potensi energi baru terbarukan (EBT) di Riau sangat besar karena banyak limbah kelapa sawit.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Teknologi BLES dan Energi Matahari, Langkah Hijau Menuju Masa Depan Berkelanjutan
- Australia & Indonesia Siapkan Anggaran Rp 40 Miliar untuk Riset Transisi Energi Berkelanjutan
- Prabowo Resmi Melantik Prof Brian Sebagai Mendiktisaintek Gantikan Satryo
- PLN IP Targetkan Pengembangan Pembangkit Listrik Berbasis EBT Sebesar 2,4 GWh
- Upaya Pertamina Tekan Emisi Karbon dengan Mengoptimalkan EBT dan Bioenergi
- Dasco Terima Dubes Singapura di DPR, Bahas Kerja Sama Energi Baru Terbarukan