Enggak Menyangka, Mak-Mak Muda Ini Ternyata Bandar Narkoba

jpnn.com, BANJARMASIN - Satresnarkoba Polresta Banjarmasin menetapkan seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial ARA (20) sebagai tersangka bandar narkoba.
"Berdasarkan hasil penyidikan dan dari barang bukti yang diamankan, penyidik kami menetapkan ARA sebagai tersangka dalam kasus peredaran gelap narkotika," ucap Kepala Satuan Resnarkoba Polresta Banjarmasin Kompol Bala P Dewa, Minggu.
Dari hasil penyidikan, Bala mengatakan tersangka kasus peredaran narkoba tersebut dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Dari pengungkapan kasus ini, petugas meringkus tersangka ARA di Jalan Kelayan B Gang Bersama Kelurahan Kelayan Tengah, Kecamatan Banjarmasin Selatan pada Kamis (19/9) sekitar pukul 21.30 WITA.
"Kami ringkus tersangka saat berada di rumah, dan ditemukan barang bukti sabu-sabu sebanyak 18 paket dengan berat total 919 gram, dua unit timbangan digital dan dua pak plastik klip," ucap Bala mewakili Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi.
Kasat Resnarkoba menjelaskan petugas menerima informasi soal ARA diduga sering bertransaksi narkoba di sekitar tempat tinggal.
Dari informasi tersebut, anggota menindaklanjuti dan menyelidiki guna mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika itu.
Tidak berselang lama, polisi menggeledah rumah tersangka dan ditemukan barang bukti berupa satu unit brangkas besi berisi 18 paket sabu-sabu dan dua timbangan digital.
Ibu rumah tangga (IRT) alias mak-mak berinisial ARA (20 tahun) sebagai tersangka bandar narkoba.
- Irjen Herrimen Pastikan Pecat Anggotanya yang Terlibat Narkoba
- Buktikan Komitmen, Irjen Herry Pecat Bripda Yogi yang Terlibat Narkoba
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi
- Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba, Bripka Khairul Yanto DPO
- 429 Polisi di Riau Terlibat Narkoba, 29 Sudah Dipecat, Irjen Herry: Saya Akan Bersih-bersih
- Irjen Herry Berkomitmen Bersihkan Jajaran Polda Riau yang Terlibat Penyalahgunaan Narkoba