Enggak Sulit Membangunkan Anak Saat Sahur, Begini Caranya

jpnn.com, JAKARTA - Psikolog keluarga Ayoe Soetomo berbagi kiat agar anak tidak sulit bangun pada saat sahur.
Ayoe menuturkan, orangtua sebaiknya memberi tahu seputar sahur dan Ramadan jauh-jauh hari, agar anak mempersiapkan diri dan tahu dirinya harus bangun lebih pagi agar kuat berpuasa.
"Sebaiknya ajak anak mengetahui puasa Ramadan dari jauh-jauh hari atau beberapa hari sebelum puasa, agar anak tidak sulit bangun sahur," ujar Ayoe dalam webinar kesehatan, ditulis Sabtu (17/4).
Coba dengan mulai bercerita tentang kisah-kisah agama seperti cerita para nabi jelang tidur, misalnya.
Berbincanglah dengan buah hati, bahwa sebentar lagi umat muslim akan melaksanakan puasa Ramadan yang melibatkan aktivitas sahur.
Jelaskan apa kegunaan sahur, juga jam berapa harus bangun selama bulan puasa.
Agar anak lebih tertarik dan bersemangat untuk belajar beribadah selama Ramadan, libatkan juga anak dalam diskusi soal menu makan sahur.
"Biar tidak sulit, dari malam sudah ajak ngobrol, 'besok kita sahur ya jadi harus bangun pagi'. Atau ajak bantu siapkan menu masakan, lalu tanya mau menu apa," katanya.
Untuk membangunkan anak untuh sahur ternyata enggak sulit, psikolog berbagi cara yang paling efektif.
- Rahasia agar Tubuh dan Mental Sehat, Semuanya Dimulai dari Isi Piring
- Sempatkan Waktu Bareng Keluarga di Tengah Kesibukan, Marshel Widianto Cerita soal Ini
- Ini 3 Kunci Hidup Seimbang: Keuangan, Keluarga, dan Kesejahteraan
- Jadwal Syuting Padat saat Ramadan, Ayu Ting Ting Ungkap Cara Bagi Waktu Istirahat
- 5 Manfaat Mengonsumsi Alpukat Saat Sahur
- Konsumsi Air Murni Saat Sahur dan Buka Puasa, Detoks untuk Kesehatan Tubuh