Enggan Bersosialisasi, Dikenal sebagai Orang Rumahan
Sabtu, 01 Agustus 2009 – 11:09 WIB
Yang Hotma ketahui, keluarga mereka banyak dibantu oleh keluarga Sucihani. Salah seorang paman Sucihani sering menjenguk mereka. Biasanya, dia datang dengan menggunakan mobil. Sejumlah tetangga mengatakan bahwa paman Sucihani itu anggota dewan. "Saya lupa anggota dewan dari daerah mana. Yang jelas, dia sering ke sini pakai mobil," ujar guru di SMA 5 Depok itu.
Hotma sama sekali tak menyangka bahwa lelaki kalem di samping rumahnya itu terindikasi kuat terlibat pengeboman dua hotel kelas wahid di Jakarta. Sebab, itu benar-benar jauh dari kesan yang dia dapat tentang Ibrohim selama ini. "Begitu mendengar kabar itu di televisi, saya langsung merinding. Ternyata saya selama ini bertetangga dengan teroris," ujar wanita berambut ombak itu. (nw)
Kalau Ibrohim benar-benar terlibat jaringan Noordin M. Top, mungkin dia baru bergabung sekitar 2005. Paling tidak, itulah yang terekam dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408