Enggan Menurunkan Harga Minyak Goreng, Pedagang Siap-Siap Kena Sanksi

jpnn.com, SOLO - Sejumlah pedagang di Kota Solo masih menjual minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter.
Salah satu pedagang di Pasar Legi Solo, Sri mengatakan masih menjual minyak goreng dengan harga Rp 38 ribu untuk kemasan dua liter, yang artinya harga minyak goreng masih Rp 19 ribu per liter.
"Ya memang dari distributor harganya masih tinggi, belum ada penurunan," kata pemilik toko Rizal Jaya tersebut.
Kendati demikian, Sri mengaku sudah mengetahui tersedianya minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per kilogram di supermarket.
Hal itu membuat penjualannya turun hingga 30 persen.
"Jadi masyarakat pilih beli di sana, memang di tempat kami yang beli jadi tidak banyak," ujar Sri.
Pedagang lain, Radinem mengatakan sejak ada arahan dari pemerintah terkait penurunan harga minyak goreng, hingga saat ini ia belum menjual komoditas tersebut.
"Sebetulnya saya punya banyak stok minyak goreng, tetapi sama pabriknya diminta agar jangan dijual. Mau ditukar dengan yang baru, mungkin ada kaitannya dengan penurunan harga ini," katanya.
Sejumlah pedagang di Kota Solo masih menjual minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter.
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Lem Aica Aibon Meluncurkan Kemasan Baru dengan Sistem Warna
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia