Eno Sigit, Cucu Pak Harto yang Terjun di Dunia Pendidikan Anak-Anak
Tampung Cucu Keluarga Cendana dan Anak Artis
Kamis, 24 Juni 2010 – 09:04 WIB
Yang jelas, Eno kini masih fokus mengembangkan Pumpkins dengan memikirkan berbagai terobosan pada kurikulumnya. Salah satu yang sudah terealisasi adalah pendidikan akhlak.
"Saya ingin di sekolah ini ada pelajaran budi pekerti yang lebih banyak. Zaman waktu saya SD, murid takut banget sama guru. Nah, anak-anak zaman sekarang boleh dibilang kebarat-baratan. Lebih cuek," paparnya.
Di antara kurikulum pendidikan modern, plus ekstrakurikuler berupa mini golf, water play, dan brain gym, Eno menyisipkan pelajaran religi yang dinilainya penting. Yakni, iqra atau belajar membaca Alquran. Menurut dia, itu menjadi salah satu hal penting agar pendidikan budi pekerti tercapai.
"Djibril (anak pertama Eno, Red) termasuk yang senang belajar iqra dan kini sudah lancar," kata Widya S. Suwardy, kepala sekolah Pumpkins.
KELUARGA Cendana kini mulai merambah dunia pendidikan anak-anak. Itulah yang dirintis Eno Sigit, putri bungsu Sigit Harjojudanto, anak kedua mantan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408