Entah Kenapa...Seorang Jaksa Cantik Batal Menuntut Ahok

jpnn.com - JAKARTA - Seorang wanita cantik bernama Irein yang mulanya masuk daftar jaksa penuntut umum (JPU) kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki T Purnama alias Ahok, diganti oleh Kejaksaan Agung.
Jaksa Agung HM Prasetyo menyebutkan keputusan mengganti Irein karena kekhawatiran dan kecurigaan atau praduga dari sejumlah pihak.
"Ada 13 jaksa yang kami tugaskan, tetap dipimpin Ali Mukartono, dan ada satu jaksa diganti karena memunculkan praduga dan katakanlah kecurigaan karena kebetulan ini perempuan namaya Irein, maka diperintahkan mengganti yang bersangkutan," kata Prasetyo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Selasa (6/12).
Hanya saja politikus Nasdem ini tidak menjelaskan secara rinci pertimbangan yang disebutnya kecurigaan bila Irein tetap masuk daftar jaksa penuntut Ahok.
"Karena menimbulkan praduga tertentu. Nanti kami akan lihat lagi, kalau ada ini (kecurigaan lain), kami ganti," jelas mantan JAM Pidum Kejagung itu.
Dia mengatakan, bahwa sebenarnya para jaksa memang berdiri pada posisi subjektif, tapi sudut pandangnya harus objektif. Sehingga, tidak perlu ada keraguan maupun kecurigaan terhadap para jaksa yang ditugaskan dalam menangani perkara Gubernur DKI Jakarta nonaktif.
"Tapi tidak apa lah. Untuk menghidari keraguan dan sebagainya, maka jalan paling aman yaitu menggantikan yang bersangkutan," tambahnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Seorang wanita cantik bernama Irein yang mulanya masuk daftar jaksa penuntut umum (JPU) kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat