ENTREV Sebut Kolaborasi jadi Kunci Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik

jpnn.com, JAKARTA - National Project Manager Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicles in Indonesia (ENTREV) Eko Aji Buwono menilai penguatan kolaborasi menjadi kunci percepatan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Eko saat acara Electric Vehicle Industry Summit di Kemayoran Jakarta, Jumat (1/3).
Menurutnya, kolaborasi yang lebih erat dan saling menguntungkan diperlukan dari seluruh pemangku kepentingan, yang bisa saja diwujudkan kedalam sebuah bentuk kerja sama proyek khusus yang terukur dari hulu sampai hilir dari pengusahaan tambang sampai dengan pengguna kendaraan listrik.
"Jika berhasil kemudian di duplikasi secara nasional " kata Eko seperti dikutip, Selasa (5/3).
Saat ini, kata Eko, pemerintah telah membentuk ekosistem kendaraan listrik lewat berbagai regulasi dan payung hukum.
Namun, untuk bisa mempercepat ekosistem yang kuat diperlukan turunan kebijakan yang lebih detail dan teknis dalam pelaksanaan-nya baik di tingkat pusat maupun di daerah.
Oleh karena itu, masih dibutuhkan kolaborasi khususnya dalam hal yang lebih teknis, missalnya standarisasi baterai baik mobil maupun motor.
"Tercatat, saat ini untuk kendaraan roda dua sudah ada tiga varian kelompok besar baterai berdasarkan voltase yaitu: 48V, 60V dan 72 V. Diperlukan adanya satu standart yang sama sehingga mampu memudahkan masyarakat dalam berkendara sehingga mendorong minat masyarakat.
ENTREV menilai penguatan kolaborasi menjadi kunci percepatan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia.
- 25 Tahun Eksis di Industri, Deretan Merek Ini Raih Golden Brand of The Year 2025
- Kantongi Izin Kawasan Berkat, PT Globalindo Intimates Siap Dorong Ekspor Garmen dari Klaten
- Eddy Soerparno Ingin Perbanyak Transportasi Publik Berbasis Listrik, Ini Tujuannya
- Ini Solusi Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia
- Bea Cukai Memperkuat Pengawasan untuk Melawan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
- BigBox AI dari Telkom Bantu Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis