Eny Yaqut Mengajak Ibu-Ibu Menggunakan Medsos untuk Menyebarkan Informasi Antikorupsi

jpnn.com - JAKARTA - Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP Kemenag) Eny Retno Yaqut Qoumas memberikan penguatan tentang rencana aksi dan evaluasi “Kusemai Nilai” tahap I sebelumnya.
“Ibu-ibu sudah dibekali beragam sangu, bekal untuk menjadi penggerak sekaligus pelatih yang bisa mengampu dan menyampaikan semangat antikorupsi,” kata Eny kepada peserta Training of Trainer (ToT) Kusemai Nilai Tahap II, Sabtu (28/10).
Dia tidak mau program ini cuma menghabiskan uang.
Namun, ujar dia, harus ada pergerakannya dan perubahan di lingkungan keluarga.
Eny Retno juga menyoroti penggunaan media sosial untuk mempromosikan, membagikan, dan mengakses informasi tentang antikorupsi.
“Ibu-ibu bisa mulai menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan informasi antikorupsi ini” ucap Eny.
Dia berharap rencana aksi yang disiapkan para peserta ToT ini direncanakan terlebih dahulu.
“Rencana itu penting, kalau tidak ada rencana itu berarti tidak terprogram dengan baik aksi Kusemai Nilai ini,” tuturnya.
Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut Qoumas mengajak ibu-ibu menggunakan medsos untuk menyebarkan informasi antikorupsi.
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag