Eny Yaqut Mengajak Ibu-Ibu Menggunakan Medsos untuk Menyebarkan Informasi Antikorupsi
jpnn.com - JAKARTA - Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP Kemenag) Eny Retno Yaqut Qoumas memberikan penguatan tentang rencana aksi dan evaluasi “Kusemai Nilai” tahap I sebelumnya.
“Ibu-ibu sudah dibekali beragam sangu, bekal untuk menjadi penggerak sekaligus pelatih yang bisa mengampu dan menyampaikan semangat antikorupsi,” kata Eny kepada peserta Training of Trainer (ToT) Kusemai Nilai Tahap II, Sabtu (28/10).
Dia tidak mau program ini cuma menghabiskan uang.
Namun, ujar dia, harus ada pergerakannya dan perubahan di lingkungan keluarga.
Eny Retno juga menyoroti penggunaan media sosial untuk mempromosikan, membagikan, dan mengakses informasi tentang antikorupsi.
“Ibu-ibu bisa mulai menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan informasi antikorupsi ini” ucap Eny.
Dia berharap rencana aksi yang disiapkan para peserta ToT ini direncanakan terlebih dahulu.
“Rencana itu penting, kalau tidak ada rencana itu berarti tidak terprogram dengan baik aksi Kusemai Nilai ini,” tuturnya.
Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut Qoumas mengajak ibu-ibu menggunakan medsos untuk menyebarkan informasi antikorupsi.
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- LAN Sebut Kemenag Berhasil Mengembangkan Kepemimpinan Dalam PKN Tingkat II
- Minta Bantuan KPK, Menag Nasaruddin Umar Beri Peringatan buat Aparat Kemenag
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Majelis Masyayikh Menggelar Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau