EO Pesta Bikini SMA, Djarot Dorong Polisi Segera Bertindak
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, kepolisian harus menindak event organizer (EO) yang akan menyelenggarakan acara pesta bikini untuk merayakan kelulusan ujian nasional (UN) bagi pelajar SMA. Menurutnya, langkah EO itu sudah keterlaluan karena melanggar etika.
"Makanya justru kepolisian ya, ini karena hukum biar mereka yang akan menindak. Ini kan event organizer-nya yang keterlaluan dan kurang ajar, memanfaatkan momentum UN hanya untuk kepentingan bisnis dan eksploitasi para lulusan SMU," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (24/4).
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, pendidikan bukan hanya membuat seorang anak pandai secara intelektual. Namun, pendidikan harus membangun karakter dan budi pekerti.
"Karena pendidikan itu inti dasarnya mengembangkan budi daya dari siswa-siswa kita, membangun karakternya, kepribadian sebagai bangsa Indonesia yang khas Indonesia," ucap Djarot.
Dia menambahkan, rencana penyelenggaran pesta bikini merupakan dampak dari globalisasi yang berlebihan. Di mana, globalisasi diidentikan dengan westernisasi (budaya barat). Padahal, budaya tersebut tidak sesuai dengan karakter Indonesia.
"Itu budaya-budaya barat yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, coba dimasukkan ke sini," ujar Djarot.
Djarot menyatakan, untuk anak sekolah SMA harus betul-betul mengantisipasi dan mewaspadai pihak-pihak yang merendahkan mereka. "Masalahnya melecehkan anak-anak kita," tandasnya.
Seperti diketahui, The Media Hotel & Towers membatalkan event pool party Splash After Class yang rencananya diselenggarakan pada 25 April 2015. Pembatalan dilakukan karena disinyalir yang ikut acara itu anak-anak di bawah umur.
JPNN.com JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, kepolisian harus menindak event organizer (EO) yang akan menyelenggarakan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS