Epidemiolog Menilai Kebijakan Kementan soal Penanganan PMK Sudah Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menangani penularan dan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) disambut baik oleh epidemiolog dari NTT Ewaldus Wera.
Dia menilai kebijakan Kementan dalam menangani wabah PMK sudah tepat.
Salah satunya, mengatur lalu lintas hewan ternak dari satu daerah ke daerah lain.
Menurut Ewaldus, pencegahan oleh pemerintah saat ini sangat tepat karena PMK bisa menular melalui kontak langsung, bahkan udara.
"Pemerintah telah melakukan tupoksinya dengan baik. Pengawasan lalu lintas ternak dari dan ke daerah tertular sudah dilakukan dengan baik. Namun, tugas pengawasan ini perlu dukungan dan partisipasi dari masyarakat," ujar doktor bidang epidemiologi dan ekonomi Veteriner Wageningen University ini pada Selasa (24/5).
Meski demikian, Ewaldus berharap pemerintah segera menyelesaikan pembuatan vaksin dalam negeri untuk mengurangi risiko penularan yang lebih besar.
Vaksin yang ada harus sesuai dengan serotipe wabah.
"Saya sangat setuju kalau vaksin yang digunakan merupakan hasil produksi dalam negeri," katanya.
Epidemiolog Ewaldus Wera menilai kebijakan pemerintah soal penanganan PMK sudah tepat
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone